Semangat

Selasa, 12 Mei 2015

Saat gue harus belajar ikhlas ketika apa yang gue inginin belum diizinin Allah untuk terkabul, atau mungkin memang itu bukan jalan yg Allah tunjukan buat gue.

"mungkin lo harus merendahkan diri lagi ca, rencana Allah lebih baik" 

Tangisan dan ketidaksemangatan gue cuma nunjukin betapa sombong dan bangganya gue sama hasil yang telah gue perjuangkan di sekolah, yang pada akhirnya belum cukup baik.

Entahlah, mungkin kalau para penemu hebat nangis dan putus asa di percobaan pertama, dunia bakalan jadi dunia yang gak gue kenal sekarang. 

Sebagaimana tak ada langit yang terlalu tinggi dan laut yang terlalu dalam, begitu pula juga di atas langit masih ada langit dan di bawah laut terbentang samudra yang luas. 

Ayo, masih banyak pintu kebuka. Ujian-ujian di depan memang susahnya astaga. Tapi kalau lu mau merendahkan diri dan ngaku ga bisa, maka lu akan belajar meskipun harganya berat. Dan ketika lu belajar dengan sungguh-sungguh, mungkin hari ini lu gabisa, tapi liat bulan depan, siapa kedepannya bisa lebih baik, atau bahkan ini jalan Allah buat nunjukin "Possion lu bukan disini ca"

And you see, the God that I know adalah Tuhan yang melihat niat dan usaha, bukan hasil. Percayalah, dia gak pernah membiarkan semuanya jadi tanpa arti. Air mata, keringet dan energi yang udah lu keluarkan gaakan terbuang sia-sia. Cause you know, Allah yang adil meeeen. 

Dan jangan lupa,
Every cloud has a silver lining.

0 komentar:

Posting Komentar